Jumat, 29 Mei 2020

MANFAAT HUJAN DALAM AL-QUR'AN

Terungkap! Ternyata Ini Hujan Hujan Menurut Al Quran
Indonesia kini telah meluncurkan musim penghujan. 

Lebih dari sekedar hujan sampai berjam-jam. Allah SWT tidak menciptakan sesuatu tanpa fungsi dan manfaat. 

Seperti halnya hujan yang turun juga memiliki fungsi yang diterbitkan dalam Al Quran. Berikut fungsi hujan menurut Al Quran yang wajib dimiliki.

Bisa menjawab ayat dalam Al Qur'an cukup banyak membahas tentang fenomena hujan ini. Temukan yang tersurat dalam QS. Ar Ra'd ayat 12,

Dialah Tuhan yang membangkitkan kilat kepadamu untuk membangkitkan keinginan dan harapan, dan Dia yang mengumpulkan awan mendung ." (Qs. Al-Ra'd: 12)

Baca juga: Begini 6 Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Hambanya

Dalil Hujan dalam Al Quran

Setelah langit yang mendung akan melanjutkan ke proses turunnya air hujan yang akan dikirim ke QS. Al Qamar ayat 11,

ูَูَุชَุญْู†َุง ุฃَุจْูˆَุงุจَ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ุจِู…َุงุกٍ ู…ُู†ْู‡َู…ِุฑٍ

 " Maka Kami membuka pintu-pintu langit dengan udara yang tercurah ." (Qs. Al-Qamar: 11)

merangkum, dalam surat Furqan ayat 50, Allah akan menghendaki hujan yang dimanipulasi manusia itu keluar, mereka akan semakin mendapat.

“ Dan sungguh Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia sebelum mereka mengambil pelajaran; maka lebih manusia itu bukan mau mengingkari (nikmat) ”(QS. Furqan: 50)


Fungsi Hujan Menurut Al Quran

Tidak hanya itu, tetapi juga hujan yang memiliki fungsi dan fungsi untuk umat manusia di bumi. Maka dari itu, kita tak bisa menyetujui izin turun. Ini fungsi hujan!

1. Hujan adalah rahmat

Hujan merupakan rahmat dari Allah SWT disampaikan dalam firman Allah di surat Al A'raf ayat 57,

“ Dan Dialah yang mengeluarkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum datang rahmat-Nya (hujan); sampai menerima angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu ... "(Qs. Al-A'raf: 57)

Allah SWT juga berfirman,

 “ Dan Dialah Yang menurunkan hujan karena mereka berputus asa  dan melepaskan rahmat-Nya. "(Qs. Asy-Syuura: 28)

2. Hujan menumbuhkan pohon dan tanaman

Pohon dan tanaman lainnya tidak dapat tumbuh tanpa adanya otoritas Allah dan air yang menyuburkannya. Meskipun tanpa bantuan manusia, Allah SWT akan menurunkan hujan sebagai rahmat untuk pohon dan tanaman.

Berbicara Allah SWT berfirman, “ Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam ” (QS Qaf: 9)

3. Hujan sebagai alat bersuci

Allah SWT telah menyucikan air hujan sehingga dapat digunakan untuk bersuci karena air hujan termasuk ke dalam jenis air yang bersih. Berharap dalam surat Furqan ayat 48 Allah SWT berfirman,

“ Dialah yang melepaskan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum datang rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit yang sangat bersih ”(Qs. al-Furqan: 48)


4. Hujan bisa menghilangkan gangguan syaitan

Hal tersebut mungkin membuatmu kaget tetapi Allah SWT berfirman dalam surat Al Anfal ayat 11,

 “…dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan…” (Qs. al-Anfal: 11)

5. Hujan adalah sumber kehidupan bagi manusia dan binatang

Kita semua tau bahwa air merupakan sumber kehidupan alam semesta ini. Tanpa air, tak akan ada manusia, hewan, tumbuhan yang bias hidup. Hal tersebut tertuang dalam surat Furqan ayat 49,

Agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak” (Qs. al-Furqan: 49)

6. Hujan menghidupkan sebuah negeri yang mati

Negeri yang mati berarti suatu negeri yang kering kerontang. Dengan air, suatu negeri akan kembali hidup karena manusia butuh air, hewan butuh air dan tumbuhan butuh air.

Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati” (Qs. Az-Zukhruf: 11)

7. Hujan juga bisa menjadi musibah bagi kaum yang ingkar

Sebagai seorang muslim, semasa kecil kita pasti pernah diceritakan bagaimana kaum Nabi Nuh yang habis karena banjir bandang. Hal serupa juga terjadi pada kaum Nabi Hud (Kaum Aad)

Dan difirmankan, “Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim.” (Qs. Hud:44)

Itulah fungsi hujan menurut Al Quran yang bisa menjadi rahmat bagi alam semesta, namun bisa juga menjadi musibah bagi makhluk yang ada di bumi. Karena itulah kita harus senantiasa taat kepada Allah SWT agar hujan dating sebagai rahmat, bukan musibah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar