Minggu, 11 Desember 2022

4 Bagian Tubuh Manusia yang Tidak Hancur Dimakan Tanah.


4 Bagian Tubuh Manusia yang Tidak Hancur Dimakan Tanah
Ada 4 bagian tubuh yang masih utuh kendati sudah dikubur lama. Foto/Ilustrasi: Ist

Pertama, jasad (tubuh) para nabi, seperti dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan tanah memakan jasad para nabi. (HR Abu Dawud no. 1047 dan Ibnu Majah, dan ini lafazh Ibnu Majah no. 1075, dan dishahihkan al Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud)

Baca jugaKimia Kebahagiaan Al-Ghazali: Jasad Diciptakan untuk Jiwa dan Jiwa untuk Jasad 


عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا حَضَرَ أُحُدٌ دَعَانِي أَبِي مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ مَا أُرَانِي إِلَّا مَقْتُولًا فِي أَوَّلِ مَنْ يُقْتَلُ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنِّي لَا أَتْرُكُ بَعْدِي أَعَزَّ عَلَيَّ مِنْكَ غَيْرَ نَفْسِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ عَلَيَّ دَيْنًا فَاقْضِ وَاسْتَوْصِ بِأَخَوَاتِكَ خَيْرًا فَأَصْبَحْنَا فَكَانَ أَوَّلَ قَتِيلٍ وَدُفِنَ مَعَهُ آخَرُ فِي قَبْرٍ ثُمَّ لَمْ تَطِبْ نَفْسِي أَنْ أَتْرُكَهُ مَعَ الْآخَرِ فَاسْتَخْرَجْتُهُ َعْدَ سِتَّةِ أَشْهُرٍ فَإِذَا هُوَ كَيَوْمِ وَضَعْتُهُ هُنَيَّةً غَيْرَ أُذُنِهِ

Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu anhu , ia berkata: Ketika terjadi perang Uhud, bapakku memanggilku pada malam hari dan (dia) berkata: “Aku merasa akan terbunuh sebagai orang pertama yang terbunuh dari para sahabat Nabi SAW. Dan sungguh, aku tidak meninggalkan setelahku yang aku cintai lebih darimu, kecuali diri Rasulullah SAW. Sungguh aku masih memiliki utang, maka tunaikanlah dan jagalah baik-baik saudari-saudarimu,” 

Lalu pada pagi harinya beliau menjadi orang pertama yang terbunuh. Dan bersamanya dimakamkan seseorang dalam satu kuburan. Kemudian diriku (merasa) kurang senang membiarkan beliau bersama yang lain dalam satu kuburan, maka aku gali ulang (kuburannya) setelah enam bulan. Ternyata, keadaan beliau masih seperti saat aku kuburkan, kecuali telinganya. (HR al Bukhari)

Baca jugaAzab Kubur itu Menimpa Jasad ataukah Roh? 

Ketiga, tulang ekor manusia juga tidak dimakan tanah, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah di atas, dan riwayat lain dalam Shahih Muslim disebutkan:

إِنَّ فِي الإِنْسَانِ عَظْمًا لاَ تَأْكُلُهُ الأَرْضُ أَبَدًا فِيْهِِ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالُوْا أَيُّ عَظْمٍ هُوَ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ عَجْبُ الذَّنَبِ

“Sesungguhnya pada diri manusia ada satu tulang yang tidak dimakan tanah selamanya. Padanya manusia disusun (kembali) pada hari Kiamat”. Mereka bertanya,”Tulang apakah itu, wahai Rasulullah?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Tulang ekor“

Keempat, roh. Imam As-Safarini mengatakan sungguh roh-roh manusia tidak punah, walaupun ia makhluk Allah, maka pahamilah.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Imranayat 169 berbunyi:

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ Wa lā 

“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.”
(Ustadz Yachya Yusliha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar