Kamis, 16 Juni 2022

MENJAGA PERASAAN SAAT ORANG BERKOMIKASI

Admin .

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk belajar komunikasi. Salah satunya adalah melalui grup WhatsApp. Orang yang bijak dan cerdas biasanya menggunakan media sosial ini untuk belajar. Mulai dari menulis dan menyampaikan pendapatnya, menyimak komentar-komentar anggota grup WhatsApp, hingga memberikan respon.

Semua proses itu adalah belajar. Melakukannya secara terus-menerus dengan sabar sekaligus melatih kepekaan hati dan pikiran.

Setiap hari beragam komentar disampaikan di grup WhatsApp. Mulai dari hal-hal yang remeh temeh, sederhana, serius, hingga yang penting sekali dan perlu diketahui orang banyak.

Di Grup WA Mengetahui Karakter Seseorang

Setiap orang berbeda-beda merespon info di grup WhatsApp. Ada yang diam saja, memberikan pendapat seadanya secara proporsional, hingga menanggapinya dengan penuh semangat bahkan komentarnya sampai ‘berbusa-busa’.

Dari berbagai komentar atau tulisan-tulisan di gup WhatsApp, dapat diketahui karakter seseorang. Apalagi pendapat yang disampaikan menunjukkan kualitas orangnya.

Mereka yang memahami hal di atas biasanya kalau mau komentar selalu hati-hati. Memikirkan dulu baik buruknya dan memerkirakan perasaan orang lain yang akan menerima pesan tersebut.

Lebih jauh lagi membayangkan jika dirinya yang membaca komentar tersebut. Apakah senang, bahagia, gembira, sedih, kecewa, kesal, emosi, marah, dan sebagainya.

Jika memerkirakan lebih banyak yang bakal menanggapi negatif, biasanya mengurungkan niatnya melakukan itu. Kalaupun harus tetap berkomentar, kalimatnya dikemas dan diupayakan sehalus mungkin sehingga tidak ada yang tersinggung.

Dengan begitu pengirim pesan dan penerima pesan sama-sama nyaman dan senang. Umpan baliknya pasti positif sekali. Silaturahminya bakal terjaga dengan baik, sebab saling menjaga perasaan masing-masing.

Menyampaikan Menggunakan Hati Disinkronkan dengan Pikiran

Bagaimana kalau yang terjadi sebaliknya? Pemberi komentar tidak memperhatikan kalimat-kalimat yang ditulisnya. Bahkan cenderung tidak memedulikan perasaan orang lain.

Akibatnya bisa fatal. Silaturahminya bisa rusak. Relasi yang telah lama dibangun dapat hancur lebur. Teramat sayang jika ini terjadi.

Padahal memberi komentar dengan santun dan beretika itu sangat mudah termasuk jika berbeda pendapat dengan orang lain. Asalnya menyampaikan menggunakan hati yg disinkronkan dengan pikiran.

Jika itu dilakukan secara konsisten, hubungannya dengan semua orang di grup WhatsApp pasti terjaga dengan baik selamanya. Anggota grup WhatsApp selalu menanti-nantikan komentarnya karena menyejukkan dan tidak menyinggung perasaan.

Setiap orang bisa melakukan itu asal dengan niat baik mau melakukannya. Di samping itu melihat dan menilai orang setara. Tidak merasa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dirinya.

Semoga kita dapat terus menjaga etika dan kesantunan setiap berkomunikasi termasuk di grup WhataApp. Aamiin ya robbal aalamiin.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar