Berbagai cara selalu dilakukan Iblis untuk menyesatkan manusia. Bahkan kelicikan dan tipu dayanya kerap mengganggu kaum muslim agar keimanannya terlepas.
Di dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la disebutkan ada dua kalimat yang paling dibenci Iblis. Apabila dua kalimat dzikir ini diucapkan, Iblis mengaku akan binasa.
عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أنه قَالَ: "عَلَيْكُمْ بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَالِاسْتِغْفَارِ، فَأَكْثِرُوا مِنْهُمَا، فَإِنَّ إِبْلِيسَ قَالَ: أَهْلَكْتُ (11) النَّاسَ بِالذُّنُوبِ، وَأَهْلَكُونِي بِـ "لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ"، وَالِاسْتِغْفَارِ فَلَمَّا رَأَيْتُ ذَلِكَ أَهْلَكْتُهُمْ بِالْأَهْوَاءِ، فَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ"
Artinya: "Abu Bakar as-shiddiq berkata: "Hendaklah kamu membaca "La ilaha illallah dan istigfar." Bacalah keduanya berulang kali, maka sesungguhnya Iblis berkata: "Aku membinasakan manusia dengan perbuatan dosanya, dan mereka membinasakanku dengan membaca "La ilaha illallah dan istighfar", maka ketika aku mengetahui yang demikian, mereka aku hancurkan dengan hawa nafsunya, mereka mengira mendapat petunjuk." (Riwayat Abu Ya'la).
1. Laa Ilaha Illallaah (لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ) artinya tiada tuhan selain Allah.
2. Astaghfirullaah (أَسْتَغْفِرُ ٱللَّٰهَ) artinya Aku memohon ampunan Allah.
Kedua kalimat ini memiliki keutamaan besar. Selain disebut sebagai sebaik-baik dzikir, kedua kalimat ini adalah dzikir yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Dalam satu Atsar diterangkan perkataan Iblis : "Demi keperkasaan dan keagungan-Mu, wahai Tuhan, aku senantiasa memperdaya mereka selama nyawa mereka dikandung badan." Lalu Allah berfirman: "Demi keperkasaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni dosa mereka, selama mereka tetap memohon ampunan kepada-Ku."
Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan umat muslim untuk memperbanyak istighfar. Berikut firman-Nya:
فَاعۡلَمۡ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۡۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَ الۡمُؤۡمِنٰتِ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوٰٮكُمۡ
Artinya: "Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu." (QS Muhammad Ayat 19)
Dalam ayat ini, Nabi Muhammad SAWdiperintahkan untuk memohon kepada Allah agar mengampuni dosa-dosanya dan dosa-dosa orang beriman. Senantiasa berdoa dan berdzikir kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali memberi kesempatan kepada setan untuk melaksanakan maksud buruknya kepada beliau.
Selanjutnya Allah memerintahkan manusia melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan agar selalu berusaha untuk mencari rezeki dan kebahagiaan hidupnya.
Baca Juga: Kisah Iblis Bertemu Nabi Isa, Begini Kelicikannya Menyesatkan Manusia
Di dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la disebutkan ada dua kalimat yang paling dibenci Iblis. Apabila dua kalimat dzikir ini diucapkan, Iblis mengaku akan binasa.
عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أنه قَالَ: "عَلَيْكُمْ بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَالِاسْتِغْفَارِ، فَأَكْثِرُوا مِنْهُمَا، فَإِنَّ إِبْلِيسَ قَالَ: أَهْلَكْتُ (11) النَّاسَ بِالذُّنُوبِ، وَأَهْلَكُونِي بِـ "لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ"، وَالِاسْتِغْفَارِ فَلَمَّا رَأَيْتُ ذَلِكَ أَهْلَكْتُهُمْ بِالْأَهْوَاءِ، فَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ"
Artinya: "Abu Bakar as-shiddiq berkata: "Hendaklah kamu membaca "La ilaha illallah dan istigfar." Bacalah keduanya berulang kali, maka sesungguhnya Iblis berkata: "Aku membinasakan manusia dengan perbuatan dosanya, dan mereka membinasakanku dengan membaca "La ilaha illallah dan istighfar", maka ketika aku mengetahui yang demikian, mereka aku hancurkan dengan hawa nafsunya, mereka mengira mendapat petunjuk." (Riwayat Abu Ya'la).
1. Laa Ilaha Illallaah (لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ) artinya tiada tuhan selain Allah.
2. Astaghfirullaah (أَسْتَغْفِرُ ٱللَّٰهَ) artinya Aku memohon ampunan Allah.
Kedua kalimat ini memiliki keutamaan besar. Selain disebut sebagai sebaik-baik dzikir, kedua kalimat ini adalah dzikir yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Dalam satu Atsar diterangkan perkataan Iblis : "Demi keperkasaan dan keagungan-Mu, wahai Tuhan, aku senantiasa memperdaya mereka selama nyawa mereka dikandung badan." Lalu Allah berfirman: "Demi keperkasaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni dosa mereka, selama mereka tetap memohon ampunan kepada-Ku."
Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan umat muslim untuk memperbanyak istighfar. Berikut firman-Nya:
فَاعۡلَمۡ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۡۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَ الۡمُؤۡمِنٰتِ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوٰٮكُمۡ
Artinya: "Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu." (QS Muhammad Ayat 19)
Dalam ayat ini, Nabi Muhammad SAWdiperintahkan untuk memohon kepada Allah agar mengampuni dosa-dosanya dan dosa-dosa orang beriman. Senantiasa berdoa dan berdzikir kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali memberi kesempatan kepada setan untuk melaksanakan maksud buruknya kepada beliau.
Selanjutnya Allah memerintahkan manusia melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan agar selalu berusaha untuk mencari rezeki dan kebahagiaan hidupnya.
Baca Juga: Kisah Iblis Bertemu Nabi Isa, Begini Kelicikannya Menyesatkan Manusia
(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar